Jika di Jakarta, ada kawasan segitiga emas yang
dianggap daerah mahal, di Tokyo ada distrik Roppongi yang terletak di
Minato. Bertetangga dengan Roppongi, daerah seperti Akasaka dan Azabu
juga tidak kalah glamor. Di malam hari, Roppongi juga dikenal sebagai
pusat hiburan malam mewah dan — seperti Itaewon, Seoul — ramai
dikunjungi pendatang asing. Di distrik yang sama juga terletak Menara
Tokyo yang menjadi ciri khas kota sehingga jika naik ke salah satu
gedung tertinggi di daerah Roppongi atau bukit Roppongi, menara ini
pasti akan terlihat.
Menara Tokyo yang merupakan ciri khas kota dilihat dari lantai paling atas menara Mori, bukit Roppongi.
Odaiba dan jembatan pelangi (Rainbow Bridges) dilihat dari Menara Mori, bukit Roppongi.
lanskap Tokyo dari dalam ruangan Tokyo City View. Walau terbatas kaca, pemandangan tetaplah menakjubkan.
Menara Mori dengan lantai 54 ini
tampak dari bawah terlihat tak kalah megah. Enam lantai dari bawah
adalah pertokoan, sedangkan enam lantai dari atas — selain dek observasi
— adalah museum seni Mori.
Salah satu ciri khas menara Mori adalah Maman, patung kontemporer berbentuk laba-laba karya Louise Bourgeois.
Jalan sedikit dari Menara Mori, kita juga bisa melewati Menara Tokyo yang terlihat begitu mencolok dengan warna oranye.
Masih
di sekitar Roppongi adalah Tokyo Midtown yang merupakan kantor dari
banyak perusahaan besar seperti Fuji Xerox dan UNIQLO. Di bawah gedung
terdapat departemen store Galeria dan restauran mewah.
Langit-langit
dari gedung Tokyo Midtown menjadi salah satu daya tarik gedung. Hampir
dipastikan setiap orang yang mampir ke sana akan otomatis menengadah ke
atas untuk menikmati langit-langit gedung.
Hinokicho Park terletak di
belakang gedung Tokyo Midtown. Taman ini sepertinya diperuntukan untuk
para penduduk sekitar atau karyawan kantor yang ingin menghilangkan
sejenak kepenatan bekerja. Yang terakhir ini, karena tersedianya
sambungan Wi-Fi.
0 komentar:
Posting Komentar